Jumat, 15 Oktober 2010

Analisis Produk Sepatu dan Tas

Dari Bu Wimba  untuk semester IV Ekonomi UNHI

Analisi Produk
 
A.Label Produk
Begitu produksinya jadi pilihan pasar, merek pun ditempelkan. Handoko bernama asli Lie Koen Poe, memakai nama istrinya sendiri, Elizabeth, untuk produksi tas tersebut. Pada 1 Januari 1968 nama itu didaftarkan sebagai merek dagang pada Direktorat Jenderal Hak Cipta, Paten dan Merk, Departemen Hukum dan HAM.
B. Kualitas dan Analisi Produk
Selain karena desainnya kreatif, kualitas dan jenis bahan serta mutu jahitannya juga terpelihara. Lagi pula, tas harga made in Elizabeth terbilang terjangkau, antara Rp 20.000 hingga Rp 200.000. seperti ditirukan Dinny Nurhayati, Public Relations Elizabeth. Kiat Elizabeth mempertahankan kualiatas cukup unik. Selain mendesain sendiri, ia juga bertindak sebagai tester. Mengikuti selera kaum hawa yang doyan mengikuti perkembangan, ia memilih sendiri bahan yang enak dan nyaman dipakai. Karena tiap produksinya dipersepsikan untuk dipakai sendiri,maka sebelum diluncurkan ke pasar Elizabeth terlebih dahulu memakai sendiri. Elizabeth agaknya sukses dengan prinsip itu. Ia pun mampu berkembang di tengah persaingan pasar tas yang makin ramai. Baik produksi dalam negeri maupun tas-tas produk impor yang kini membanjiri pasar.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar